Senin, 24 Mei 2010

PROFIL PP AINUL HUDA

Profil Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Ainul Huda berisi data-data eksistensi Pondok Pesantren sejak berdiri sampai profil ini ditulis

PROFIL
PONDOK PESANTREN AINUL HUDA
Kalirejo Sumberwaru Banyuputih
Situbondo Jawa Timur

A. Nama Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Ainul Huda
B. Alamat Pondok Pesantren
Jalan Pontren Aida No. 02 dusun Kalirejo ( Chotex ) Rt 02 Rw 01 desa Sumberwaru kecamatan Banyuputih kabupaten Situbondo propinsi Jawa Timur Kode Pos 68374

C. Visi dan Misi
1. Visi
Melahirkan generasi Muslim yang bertaqwa, berakhlaqul Karimah, berilmu dan berhati ikhlas.
2. Misi
a. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan sebagai wahana pendidikan spiritual santri dalam praktek kehidupan sehari-hari
b. Menanamkan sikap Akhlaqul Karimah berdasarkan tuntunan sayari’at Islam
c. Menyelenggarakan kegiatan formal klasikal untuk menambah ilmu dan wawasan santri serta masyarakat sekitar
d. Memupuk kesadaran untuk ikhlas beramal sholeh secara ritual dan sosial

D. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren
Pondok Pesantren merupakan wadah pendidikan tertua di negeri ini sejak sebelum berdirinya Republik Indonesia ini yang tetap lestari sampai saat ini. Bahkan dalam perkembangannya Pondok Pesantren terus berbenah diri untuk menyongsong perkembangan zaman dan teknologi ilmu pengetahuan. Dengan jati diri dan cirri khas masing-masing yang dipertahankan Pondok Pesantren juga membekali santri-santrinya dengan berbagai ilmu pengetahuan umum dengan wadah lembaga-lembaga formal maupun non formal tanpa mengenyampingkan jiwa Pondok Pesantren yang membidani mental kerohanian.
Kalirejo adalah sebuah dusun yang terletak di desa Sumberwaru kecamatan Banyuputih kabupaten Situbondo sekitar 1,5 km arah utara jalan raya Banyuwangi merupakan sebuah tempat pedalaman yang dihuni oleh masyarakat yang masih awam dari berbagai ilmu pengetahuan dan strata social kelas bawah serta ekonomi masyarakat menengah kebawah. Sementara daerah sekitar seperti Sukorejo, Bindung dan Nyamplong sudah lama berdiri Pondok Pesantren dan lembaga pendidikannya masing-masing. Hal ini mengetuk hati salah satu putra KH. Ishaq Zaini pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Nyamplong untuk memulai menggarap lahan yang dirasa masih gersang dan tandus dari berbagai keilmuan tersebut terutama pengetahuan agamanya.
Berbekal semangat dengan petunjuk dan dorongan KHR. As’ad Syamsul Arifin pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, maka pada tahun 1980 putra kedua pasangan KH. Ishaq Zaini dan Ny. Hj. Halimatus Sa’diyah bernama KH. Zaini Ishaq bersama istri Ny. Nur Hayati mulailah menapakkan kaki di daerah gersang nan rawan tersebut. Dalam kurun waktu selama tiga tahun masih belum bisa menampakkan hasil yang signifikan untuk merubah perilaku dan keilmuan masyarakat sekitar karena harus berjuang sendirian serta sulitnya medan yang harus dijalaninya.
Pada tahun 1984 dengan pantang mundur dan semangat yang makin membara serta tekat yang bulat untuk berjalan di jalan Allah SWT dan menyebarkan syi’ar Islam mulailah dibangun Pondok Pesantren dengan nama Pondok Pesantren “AINUL HUDA” dengan santri-santri masyarakat sekitar di wilayah kabupaten Situbondo.
Dalam perkembangan selanjutnya untuk menambah wawasan dan perkembangan pemikiran santri, dirasa perlu dibuka suatu system pendidikan yang mengarah dan dapat mewujudkan cita-cita Pondok Pesantren Ainul Huda dengan tetap mempertahankan citra

pendidikan salaf yang msih dianggap baik dan relefan serta mengadopsi hal-hal baru yang lebih baik (Al Muhadhatu alal Qadims Shalih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah) dengan mendirikan pendidikan klasikal disamping pengajian system bandongan/wetonan, sorogan dan majlis ta’lim.
Saat ini pendidikan yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Ainul Huda adalah RA Miftahussurur, MD Awwaliyah Miftahussurur, PPS Wajar Dikdas tingkat Ula dan SMP Ainul Huda. Sampai saat ini santri-santrinya mulai berdatangan dari daerah-daerah lain diluar kabupaten Situbondo seperti Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Pasuruan dan Madura.

E. Monografi Desa
1. Luas Desa
Pondok Pesantren Ainul Huda merupakan salah satu Pondok Pesantren yang berada di wilayah kecamatan Banyuputih kabupaten Situbondo, tepatnya di dusun Kalirejo yang terletak sekitar 38 km sebelah timur dari jantung kota Situbondo dan sekitar 67 km sebelah barat kota Gandrung Banyuwangi. Kalirejo adalah salah satu dusun yang terdapat di desa Sumberwaru kecamatan Banyuputih, termasuk eks Kewedanan Asembagus kabupaten Situbondo.
Luas desa Sumberwaru sekitar 27.861 dengan rincian:
a. Perkampungan 4.825 ha
b. Sawah 5.528 ha
c. Perkebunan 3.927 ha
d. Hutan lindung 12.694 ha
e. Lahan kering 683 ha
f. Lain-lain 204 ha

2. Keadaaan Tanah dan Mata Pencaharian
Tanah dusun Kalirejo pada umumnya merupakan tanah yang agak kering. Tanaman yang menjadi penghasilan masyarakat pada musim hujan adalah padi dan jagung. Sementara tanaman yang dapat tumbuh dengan cukup baik adalah tanaman yang mampu bertahan pada lahan yang agak kering seperti kelapa, mangga dan pisang. Namun pada musim kemarau tanaman-tanaman tersebut juga kurang produktif sehingga mengurangi pendapatan masyarakat. Mata pencaharian masyarakat pada umumnya bertani, nelayan beternak sapid an kambing serta sedikit menjadi pedagang kecil. Bahasa sehari-hari yang digunakan mayarakat Kalirejo adalah bahasa Madura.

3. Jumlah Penduduk dan Agama
Jumlah penduduk desa Sumberwaru adalah 17.563 jiwa, dengan rincian 8.643 laki-laki dan 8.920 perempuan dengan 4.389 KK. Penduduk desa Sumberwaru 99,9 % beragama Islam, 0,1 % beragama Kristen dan aliran lain.

4. Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat desa Sumberwaru masih sangat memprihatinkan, khususnya di Kalirejo. Mereka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. PT : 4 %
b. SLTA : 11 %
c. SLTP : 23 %
d. SD : 46 %
e. Tidak tamat SD : 16 %
Sedangkan data pendidikan masyarakat Kalirejo sendiri adalah:
• PT : -
• SLTA : 0,1 %
• SLTP : 4 %
• SD : 49 %
• Tidak Tamat SD : 46,9%


F. Bentuk Kegiatan
Untuk menambah kualitas Sumber Daya Manusia, Pondok Pesantren Ainul Huda juga menyelenggarakan pendidikan formal klasikal dan pendidikan non formal. Dalam pelaksanaan pendidikan formal di Pondok Pesantren Ainul Huda tidak jauh berbeda dengan proses belajar mengajar di lembaga formal lain.
Sedangkan pendidikan non formal lebih menekankan pada penguasaan kitab kuning sebagaimana yang terdapat di pesantren-pesantren pada umumnya dengan menggunakan metode wetonan/bandongan, sorogan diskusi, dialog ataupun halaqah. Adapun peserta dari semua bentuk pendidikan tersebut adalah santri mukim dan santri kalong serta para pecinta ilmu pengetahuan dari masyarakat sekitar Pondok Pesantren.
Waktu pelaksanaan pendidikan formal disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Sedangkan waktu pengajian kitab kuning dilaksanakan pada pagi hari sesudah shalat Subuh dan malam hari setelah shalat Isya’. Sedangkan diskusi, dialog dan halaqah dilaksanakan malam hari pada jam muthala’ah setelah pengajian marathon (sekitar pukul 20.00-22.00 WIB).

G. Bidang Kegiatan
1. Pendidikan Formal
a. Raudlatul Athfal
Dengan didorong oleh semangat mengejar ketertinggalan dan keterbelakangan dibidang pendidikan, maka pengasuh beserta para pengurus Pondok Pesantren berinisiatif untuk mendirikan lembaga di tingkat anak-anak. Berbekal sebuah keinginan untuk menanamkan nilai-nilai agama untuk membentengi akhlak dan moral agar tidak mengikuti arus budaya yang tidak mendidik dan justru merugikan, maka didirikanlah RA Miftahussurur dan diresmikan pada tanggal 1 Juni 2002 dengan harapan setidak-tidaknya bisa menciptakan anak-anak bangsa yang bermanfaat dapat membangun desanya sendiri kelak yang didasarkan pada nilai-nilai agama dan Pancasila yang telah diterimanya selama belajar di lembaga ini. Lembaga ini resmi mendapat Ijin Operasional dari Departemen Agam pada tanggal 1 Juli 2002 dengan Nomor Statistik Madrasah : 012351215062.

b. Madrasah Diniyah Ula
Untuk menampung keinginan masyarakat yang haus dengan pendidikan keagamaan, pengasuh beserta para pengurus juga mendirikan lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu-ilmu agama yang biasa disebtu Madrasah Diniyah. Madrasah ini berdiri pada tahun 2002 dan mendapatkan pengakuan dari Lembaga Pendidikan Ma’arif yang kemudian diperbaharui dengan Ijin Operasional Departemen Agama Situbondo pada tanggal 27 April 2006 dengan Nomor Piagam Kd.13.12/6/PP.00.7/12/2006 dan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 412351215226. Sampai sekarang Madrasah ini sudah berjalan delapan tahun.

c. PPS Wajar Dikdas Ula
Dalam rangka menunjang program pemerintah dalam pemberantasan buta huruf serta melayani keinginan masyarakat, baik masyarakat sekitar sebagai santri mukim dan santri kalong atau dari daerah lain diluar kabupaten Situbondo sebagai santri mukim yang tidak memiliki ijazah tingkat dasar namun masih memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikannya, maka pada tahun 2005 juga didirikan pendidikan setingkat SD/MI yaitu Pondok Pesantren Salafiyah yang dikenal dengan sebutan PPS Wajar Dikdas Tingkat Ula yang sudah terdaftar dan mendapatkan Ijin Operasional dari Departemen Agama dengan Nomor Piagam Kd.13.12/6/PP.007/942/2005 dan Nomor Statistik Pesantren (NSP) 512351215111 tertanggal 20 Nopember 2005.

d. SMP Ainul Huda
Sebagai wujud nyata kepedulian Pondok Pesantren terhadap pendidikan masyarakat, maka pada tanggal 21 Juni 2006 didirikan lembaga tingkat menengah yaitu SMP Ainul Huda dengan Ijin Operasional Nomor 421.2/136/431.214.2.2/2007 dan Piagam Nomor 421/244/431.214.2.2/2007 dengan

Nomor Statistik Sekolah (NSS) 20.2.05.23.08.075. Lembaga ini untuk menampung mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat menengah sementara terbentur biaya dan lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya. Di lembaga ini dapat menampung siswa lulusan PPS Wajar Dikdas itu sendiri dan dua Sekolah Dasar Negeri yang ada di sekitar Pondok Pesantren serta santri dari daerah lain lulusan Sekolah Dasar, Madrasah Ibtida’iyah dan sekolah lain yang sederajat.

e. MA Ainul Huda
Untuk melanjutkan pendidikan bagi para santri di dalam pondok pesantren sendiri atau murid dari luar, maka Pondok Pesantren mendirikan jenjang pendidikan yang berbasis agama yaitu Madrasah Aliyah agar dapat menanamkan agama yang baik sebagai perisai di masa mendatang agar menjadi orang yang cerdas secara pikiran, hati maupun prilaku sehari-hari sebagai tunas harapan bangsa. Madrasah Aliyah Ainul Huda menampung siswa lulusan dari MTs, SMP, PPS Wustha, Paket B dan sekolah lain yang sederajat yang diakui pemerintah baik dari dalam Pondok Pesantren Ainul Huda sendiri maupun lulusan dari luar Pondok Pesantren.

2. Pendidikan Non Formal
Proses belajar mengajar pada pendidikan non formal yang disebut juga pengajian di Pondok Pesantren adalah sebagaimana yang biasa dilakukan di Pondok Pesantren pada umumnya, yaitu pengajian system wetonan/bandongan, sorogan, diskusi, dialog dan halaqah serta system lain yang dirasa banyak menunjang.
Adapun konsentrasi kitab yang diajarkan di Pondok Pesantren Ainul Huda adalah:

MUHAFADHAH WETONAN/BANDONGAN SOROGAN
1. Asasul Muttaqin
2. Amtsilatut Tashrif
3. Matan Jurmiyah
4. Nadham Maqshud
5. Nadham Imrithy
6. Nadham Alfiyah
7. Aqidatul Awam 1. Kajian Amtsilatut Tashrif
2. Durratut Thalibin
3. Dliyafatul Mubtadi’in
4. Mirqatul Ulum
5. Jurmiyah
6. Kailany
7. Kafrawy
8. Kawakib
9. Mutammimah
10. Sullam Munajah
11. Ta’limul Muta’allim
12. Kasyifatus Saja
13. Sullam Taufiq
14. Fathul Qarib
15. Fathul Mu’in
16. Nurudh Dhalam
17. Kifayatul Awam
18. Minahus Saniyah
19. Daqaiqul Akhbar
20. Ushfuriyah
21. Dardir
22. Nashaihul Ibad
23. Irsyadul Ibad
24. Asybah wan Nadhair
25. Bidayatul Hidayah
26. Mukhtashar Ihya’
27. Tafsir Yasin
28. Tafsir Jalalain
29. Tafsir Al Miqbas
30. Manhalul Lathif
31. Bulughul Maram 1. Jurumiyah
2. Kailany
3. Sullam Munajah
4. Sullam Taufiq
5. Fathul Qarib
6. Riyadlul Badi’ah
7. Fathul Mu’in

3. Majlis Ta’lim
Majlis ta’lim di Pondok Pesantren Ainul Huda dilaksanakan seminggu sekali setiap malam Selasa dengan peserta masyarakat sekitar.

4. Keterampilan
Bidang keterampilan yang dapat dilaksanakan di Pondok Pesantren Ainul Huda sementara ini adalah keterampilan menjahit.

5. Pengembangan Bakat
Pengembangan bakat yang sudah berjalan di Pondok Pesantren Ainul Huda antara lain adalah:
 Tahsinul Qira’ah
 Dekorasi
 Kaligrafi/Tahsinul Khath
 Seni Hadrah al Banjari

6. Bimbingan
Bimbingan yang dilakukan di Pondok Pesantren Ainul Huda adalah:
 Manasik Haji
 Tajhizul Mayyit

7. Kursus
Kursus yang dilaksanakan adalah:
 Computer
 Menjahit

H. Data Santri
Santri yang ada di Pondok Pesantren Ainul Huda terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Santri Mukim, yaitu santri yang menetap dan berasrama di Pondok Pesantren Ainul Huda, baik dari daerah sekitar atau daerah lain diluar kabupaten Situbondo.

Santri Jumlah Asal Daerah
Putra 161 Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Sumenep
Putri 112 Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Sumenep
Jumlah 273 Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Sumenep

2. Santri Kalong, yaitu santri yang datang pada waktu malam dan pulang diwaktu pagi yang terdiri dari putra-putri tetangga sekitar.

Santri Jumlah Asal Daerah
Putra 28 Situbondo
Putri 23 Situbondo
Jumlah 51 Situbondo

Jumlah total santri

Santri Jumlah Asal Daerah
Putra 189 Situbondo
Putri 135 Situbondo
Jumlah 324 Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Sumenep

I. Jumlah Tenaga Pengajar

Formal Non Formal
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
29 17 46 7 4 11
Jumlah 75


J. Data Fasilitas Pesantren
1. Ruangan

No Jenis Ruangan Ada Tidak Ada Jml Ruang Kondisi
Baik Layak Rusak Ringan Rusak Berat
1 Kantor Pesantren x
2 Asrama Putra x 6 1 3 2
3 Asrama Putri x 4 2 2
4 Mushalla Putra x 1 1
5 Mushalla Putri x 1 1
6 Dapur Santri Putra x 1 1
7 Dapur Santri Putri x
8 Kamar Mandi/WC Putra x 4 2 2
9 Kamar Mandi/WC Putri x 3 2 1
10 Wisma Tamu x
11 Gudang x
12 Perpustakaan x
13 Bangsal Kendaraan x

1. Infrastruktur

No Infrastruktur Ada Tidak Ada Jml (mtr) Kondisi
Baik Layak Rusak Ringan Rusak Berat
1 Pagar Permanen x 300 x
2 Pagar Depan x 70 x
3 Pagar Samping Kanan x 90 x
4 Pagar Samping Kiri x 90 x
5 Pagar Belakang x 80 x
6 Tembok Penahan x
7 Tempat Sampah Permanen x
8 Saluran Primer x 50 x
9 Saluran Keliling x
10 Gorong-gorong x
11 Tempat Parkir x
12 Lapangan Olahraga x


2. Alat-alat Mesin dan Elektronik

No Alat-alat Ada Tidak Ada Jml alat Kondisi
Baik Layak Rusak Ringan Rusak Berat
1 Mesin Ketik x
2 Computer x 1 1
3 Warles x
4 Megaphone x
5 Soundsistem x 2 1 1
6 Dispenser x
7 Kipas Angin x 2 1 1

K. Sumber Dana Operasional Pesantren
Sumber Dana Operasinal Pesantren berasal dari:
1. Pribadi Pengasuh
2. Sumbangan Wali Santri, Alumni dan Simpatisan
3. Sumbangan lain yang tidak mengikat

L. Target Pesantren
Target yang ingin dicapai oleh Pondok Pesantren antara lain:
 Terciptanya santri berakhlakul karimah yang berkualitas
 Terwujudnya pioneer bangsa yang berbudi luhur berhati ikhlas
 Terwujudnya alumni yang siap pakai dimanapun berada
 Terwujudnya alumni yang giat berjuang tanpa pamrih demi agama, bangsa, dan Negara serta nama baik almamater

M. Penutup
Demikian profil ondok Pesantren Ainul Huda dusun Kalirejo desa Sumberwaru kecamatan Banyuputih kabupaten Situbondo propinsi Jawa Timur.





Wassalam
Pengasuh

Posting Komentar