Kamis, 23 September 2010

AL MANAFI'

BULETIN MINGGUAN

MOHON IZIN BERZINA

Seseorang yang paling terkenal kesabarannya adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu lemah lembut dan tidak pernah kasar walupun kepada orang yang pernah menyakitinya.
Suatu ketika beliau berkumpul bersama para sahabat dalan satu majlis dalam rangka pengajian, tiba-tiba datang seorang pemuda mendekati beliau dan berkata, “wahai Rasulullah ijinkan saya melakukan zina.” Para sahabat sangat marah mendengar kata-kata tidak sopan dihadapan Rasulullah seraya berkata, “wahai pemuda! Ini majlis ta’lim bukan tempat perundingan maksiat, bicara apa kamu?” Melihat jama’ah marah, sebaliknya justru Rasulullah berkata dengan lemah lembut, “hai pemuda, mendekatlah kepadaku.” Kemudian terjadi dialog:
Rasulullah : apakah kamu senang jika ibumu dizinai orang?
Pemuda : Demi Allah tentu tidak senang.
Rasulullah : begitu juga orang lain, tidak senang kalau ibunya dizinai orang. Apakah kamu senang jika anak gadismu dizinai orang?
Pemuda : Demi Allah tentu tidak senang.
Rasulullah : begitu juga orang lain, tidak senang kalau anak gadisnya dizinai orang. Apakah kamu senang jika saudara perempuanmu dizinai orang?
Pemuda : Demi Allah tentu tidak senang.
Rasulullah : begitu juga orang lain, tidak senang kalau saudara perempuannnya dizinai orang. Apakah kamu senang jika bibimu dizinai orang?
Pemuda : Demi Allah tentu tidak senang.
Rasulullah : begitu juga orang lain, tidak berbeda seperti kamu, tidak senang kalau ibunya, anak gadisnya, saudara perempuannya, atau bibinya dizinai orang. Maka janganlah kamu berbuat zina, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu, menyucikan hatimu, dan memelihara kemaluanmu, takutlah kepada Allah dimana saja kamu berada.

Mendengar jawaban Rasulullah seperti itu pemuda tersebut terketuk hatinya untuk bertaubat dan tidak punya keinginan berzina. Elma*
Ruang shalawat

Shalawat Imam Syafi’i

بسم الله الرحمن الرحيم . اللهم صل على سيدنا محمد بعدد من صلى عليه وصل على سيدنا محمد بعدد من لم يصل عليه وصل على سيدنا محمد كما أمرت بالصلاة عليه وصل على سيدنا محمد كما تحب ان يصلى عليه وصل على سيدنا محمد كما تنبغي الصلاة عليه
Tata cara:
Dibaca tiga kali setiap selesai shalat Isya’

Faidah:
Barangsiapa membaca shalawat ini Insyaallah diampuni dosa-dosanya dan diberikan kebahagiaan dunia akhirat. AD*

Belajar Nahwu: Bagian 1
Kalam adalah lafadh murakkab yang berfaidah yang dilakukan dengan sengaja.
Lafadh adalah suara/bunyi yang terdiri dari huruf-huruf hijaiyah. Murakkab berarti tersusun dari dua kata atau lebih. Berfaidah artinya dapat difaham maksudnya. Yang dimaksud sengaja adalah sengaja diucapkan.
Bagian terpenting dalam kalam ada tiga, yaitu:
1. Isim, sebuah kata yang memiliki arti sendiri tapi tidak punya waktu.
2. Fi’il, sebuah kata yang memiliki arti sendiri dan punya waktu.
a. Jika menunjukkan arti lampau disebut fi’il madli, contoh : جلس
b. Jika menunjukkan arti sekarang atau akan datang disebut fi’il mudlari’ : يجلس
c. Jika menunjukkan perintah disebut fi’il amar: اجلس
3. Huruf, sebuah kata yang menunjukkan arti bagi yang lain, tidak pada dirinya sendiri. AD*

Media Dakwah dan Ilmu Agama Tanpa Batas
MEDIA TABA
Edisi 01 Bulan April 2010

Salam Redaksi
Hello… para pembaca , Meta elmA edisi pertama telah hadir dihadapan you semua, moga kehadiran Elma membuat you nyaman en tertarik memilikinya. Elma bakal terbit tiap bulan lho… yuk gaul bersama Qta


Buletin Al Manafi’ diterbitkan oleh Ittihadul Mubtadi’in Ma’had Ainul Huda Kalirejo.
Pelindung: KH. Zaini Ishaq
Penasehat: Ach. Dhuhri, S.Ag.
Dewan Redaksi: Moh. Rosyidin, Wawan Suwandi, Beni Musthafa, Nurul Fattah, Moh. Fauzi.
Coordinator Liputan: Moh. Hasan Basri.
Redaktur: Wawan Suwandi, Beni Musthafa.
Editor: Moh. Rosyidin
Tata Letak: Nurul Fattah, Moh. Fauzi.
Keuangan: Abu Yazid, Suparman.
Distributor: Kalirejo: Aan Yulianto, Kuningan: Nurheli, Sidodadi: Harishun Barbarosa.
Alamat Redaksi: Jl. Pontren Aida No. 02 RT/RW 002/001 Kalirejo Sumberwaru Banyuputih Situbondo 68374.




Refleksi
Jihad Yes! Teroris No!
Belakangan ini ketenangan dunia terusik oleh terorisme yang dilancarkan sebagian orang dengan alasan jihad. Biang utama munculnya teroris adalah kebencian terhadap Amerika Serikat karena dunia Islam mendapat perlakuan semena-mena dengan keangkuhan kekuatannya dimata dunia. Setelah Uni Sovyet terbelah menjadi beberapa negara, maka AS menjadi satu-satunya negara Super Power di dunia. Karena merasa dirinya paling kuat mereka beranggapan tidak akan ada negara yang berani menghalangi langkahnya. Apapun diperbuat menurut kemauannya sendiri dengan alasan melindungi Hak Asasi Manusia. Setiap tarikan nafas berseru HAM tapi sebenarnya merekalah yang banyak melakukan pelanggaran HAM terutama di negara-negara Islam. Setiap negara yang menentang akan di embargo bahkan dihancurkan. Lihat saja Afganistan, Irak, Palestina hancur lebur tanpa alasan yang jelas.
Dari sinilah muncul kebencian orang muslim terhadap AS, sehingga sebagian diantara mereka mulai merancang serangan baik secara langsung kepada Amerika seperti yang terjadi di WTC dan Penthagon maupun kepada mereka yang berbau AS.
Di Indonesia telah banyak yang jadi korban terorisme baik WNA maupun WNI, muslim dan non muslim atas nama jihad. Indonesia menjadi sarang teroris karena mereka dengan mudah dapat menanamkan keyakinannya.
Jihad dalam islam mempunyai makna yang sangat luas. Jihad adalah berjuang. Perang di jalan Allah hanya bagian dari jihad. Pemerintah yang sungguh-sungguh memajukan pendidikan dan mengentas kemiskinan, orang tua yang susah payah mencari nafkah dan biaya pendidikan anak-anaknya, para santri dan siswa yang serius dalam belajar, itu semua juga merupakan bagian dari jihad. Mengapa teroris menjamur di Indonesia? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pertama, kelihaian para perekrut anggota dalam membujuk dan cuci otak calon pengikutnya. Kedua, ketidaktahuan seseorang tentang Islam dan Jihad. Ketiga, kondisi keluarga yang labil atau broken. Dan banyak faktor lain yang dapat mempengaruhinya.
Wahai saudaraku, setiap tindakan mengan-dung resiko, baik dunia maupun akhirat. Oleh karenanya perlu pertimbangan dampak dan untung ruginya. Kekerasan dalam bentuk teror bukanlah jihad karena Islam agama Rahmatan lil Alamin yang tidak pernah mengajarkan kekerasan. Kekerasan atas nama jihad hanya akan merugikan islam dan orang islam sendiri. Janganlah kebencian terhadap suatu kelompok justru mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah, terlebih korbannya adalah saudara-saudara sendiri. Perhatikan firman Allah SWT surat Al Maidah ayat 8:
          •            •        
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Mari kita jihad menurut profesi kita masing-masing. Jangan lagi ada nyawa yang melayang dengan meninggalkan puing-puing derita bagi keluarganya. Tidak boleh ada lagi korban fisik yang hidup dalam kepedihan tak bisa beraktifitas sepanjang hayat dan hanya menjadi beban keluarga dan orang lain. Di negara kita ada dua hal yang mendesak untuk diperangi, kemiskinan dan kebodohan. Perangilah kemiskinan dan kebodohan terutama pada kita dan keluarga kita sendiri! AD*


Ujian Nasional

Ujian Nasional atau UN 2010 yang dilaksanakan pada bulan Maret 2010 menjadi sebuah pertaruhan bagi semua siswa yang berada di tingkat akhir dalam setiap jenjang yaitu SMP, MTs, SMA, SMK, MA. Mereka sudah mempersiapkan diri mengha-dapi sesuatu yang sangat berharga sekaligus menakutkan. Dag dig dug hati berdebar menanti hasil nilai, lulus…..atau tidak!
Belajar selama tiga tahun akan ditentukan lulus atau tidaknya hanya dengan empat hari. Sungguh sangat membuat jantung terasa berdegup kencang tak teratur. Terutama bagi mereka yang tidak siap. Waktu selama tiga tahun hanya digunakan bersantai ria, sibuk berpikir sang do’i atau terjerumus pada narkoba.
Raut penyesalan dan kegelisahan mulai tampak, kecuali bagi mereka yang sudah siap atau kurang normal.
Kawan…! Syukur bagi kita yang sudah siap menghadapinya sambil berdo’a untuk mendapat nilai yang terbaik. Sabar bagi kita yang tidak siap untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk sambil berdo’a semoga ada keajaiban yang membantu kita lulus UN. Elma turut berdo’a semoga para siswa yang ikut UN 2010 ini lulus semuanya dan mendapat nilai yang memuaskan tentunya. Semoga juga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju serta menjadi rujukan dunia dari segi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Amin. Elma*


GAUL MEN….

Sebuah kata yang cukup ngetren selama ini adalah GAUL. Bagaimanakah Islam menyikapinya, bolehkah?
Perlu ada pembahasan untuk menentukan sesuatu itu boleh atau tidak. Gaul dapat dirinci tergantung maksudnya. Pertama, gaul dalam arti seseorang memiliki keahlian, kreatifitas atau keilmuan diatas kemampuan umum sehingga merasa percaya diri untuk bergaul dengan siapapun, dimanapun tanpa rasa mender karena bisa bersaing dengan orang lain. Kedua, gaul dalam bentuk pakaian dan aksesori sebagaimana banyak terjadi saat ini. Bagi perempuan memakai aksesori sudah menjadi kodratnya. Tapi bagi laki-laki memakai aksesori bisa dilihat dari beberapa segi. Seorang aktor memakai aksesori tentu masih memiliki nilai jual. Tapi bagi kita yang di desa memakai aksesori hanya menjadi tontonan dan keprihatinan masyarakat. Sering kita lihat anak-anak muda merasa gaul bila memakai kalung, anting-anting dan lainnya. Sebenarnya hal itu terjadi karena anak tersebut mengakui ada kekurangan dalam dirinya dan tidak percaya diri berada dimuka umum sehingga harus menutupi kekurangannya dengan berbagai gaya dan model walaupun seringkali justru dapat memperjelas kekurangannya. Ketiga, kata gaul yang mendapatkan awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi “pergaulan”. Pergaulan memiliki arti sangat luas karena menyangkut kehidupan sosial. Bergaul sesama umat muslim, antar umat beragama, antar bangsa. Bergaul sesama jenis maupun lain jenis.
Dari tiga pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa gaul dalam kategori pertama adalah boleh bahkan sebuah keharusan untuk gaul tersebut. Gaul yang kedua masih perlu dipilah. Apabila pakaian gaul tersebut menyebabkan seseorang berbuat tidak terpuji atau memancing orang lain untuk berbuat tidak terpuji, tentu hal tersebut tidak dibolehkan. Rasulullah SAW. melarang laki-laki yang menyerupai perempuan atau perempuan yang menyerupai laki-laki, baik pakaian, gaya bicara, cara berjalan maupun yang lain.
Gaul yang ketiga dengan arti pergaulan pada dasarnya dibolehkan bahkan sebuah keniscayaan untuk menarik manfaat bagi individu, keluarga, masyarakat dan bangsa. Namun menjadi berbeda hukumnya manakala pergaulan disalahgunakan dengan label pergaulan bebas antar lain jenis. Rasulullah SAW bersabda:
من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فلا يخلون بامرأة ليس معها ذو محرم منها فان ثالثهما الشيطان (رواه احمد)
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia berduaan dengan seorang perempuan yang tidak disertai mahramnya karena yang ketiga adalah syetan.” (HR. Muslim)

Kita sering disodori kenyataan banyaknya muda-mudi dengan pergaulan bebas sehingga terjadi hamil diluar nikah dan berakibat dilakukannya aborsi tanpa melihat resikonya karena malu menghadapi kenyataan. Tentu yang demikian adalah selahan yang berlipat sebab melakukan kesalahan untuk menutupi kesalah yang lain. Menutupi dosa dengan dosa berikutnya. Bila terjadi demikian tentu perempuanlah yang sangat dirugikan. Oleh karenanya baik laki-laki maupun terutama perempuan perlu sadar bahwa pelaku pergaulan bebas dan narkoba tidak akan pernah menemukan kebahagiaan sejati, didunia maupun di kahirat. Pergaulan bebas semacam inilah yang dilarang karena merusak tatanan agama dan sosial masyarakat. Saudaraku muda-mudi, mari kita semua berusaha menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Falyataammal! Elma*

0 komentar:

Posting Komentar